Petroleum
berasal dari bahasa Latin
yaitu petrus yang artinya karang dan oleum yang berarti minyak,petroleum (minyak bumi) dijuluki juga
sebagai emas hitam. Petroleum dalam
proses pengeboran merupakan bahan mentah yang terdiri dari campuran hidrokarbon
berupa:
·
Alkana (yang
mana Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan adalah
n-oktana dan isooktana (2,2,4-trimetil pentana)C5H12).
·
Sikloalkana Antara
lain: (siklopentana dan etil sikloheksana).
·
Hidrokarbon aromatis (Diantaranya
adalah etil benzene).
·
Belerang dengan kadar (0,01-0,7%)
·
Nitrogen dengan kadar (0,01-0,9%)
·
Oksigen dengan kadar (0,06-0,4%)
·
Karbon dioksida dengan kadar [CO2]
·
Hidrogen sulfida dengan kadar [H2S].
yang
terbentuk dari
dekomposisi lambat
dari kehidupan laut
terkubur, terutama
plankton
dan ganggang. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di
pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan
setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur
sumber, dan berbagai macam studi lainnya.
Minyak bumi biasanya berada di 3-4 Km di bawah permukaan.
Untuk mengambil minyak bumi tersebut kita harus membuat sumur bor yang telah di
sesuaikan kedalamannya. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal
tangker atau dialirkan ke kilang minyak dengan menggunakan pipa. Minyak mentah
yang tadi diperoleh belum bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar maupun
keperluan lainnya. Minyak mentah tersebut haruslah diolah terlebih dahulu.
Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1
hingga C-50. Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat,
dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok dengan titik didih
yang mirip. Hal tersebut dilakukan karena titik didih hidrokarbon meningkat
seiring dengan bertambahnya atom karbon (C) dalam molekulnya.
Mula mula minyak
metah dipanaskan pada suhu sekitar 400C, setelah dipanaskan kemudian di alirkan
ke menara fraksionasi/destila.
Gambar 1. Menara destilasi
Dimenara itu terjadi proses destilasi yaitu proses pemisahan
larutan dengan menggunakan panas sebagai pemisah. Syarat utama agar terjadinya
proses destilasi adalah adanya perbedaan komposisi antara fase cair dan fase
uap. Dengan demikian apabila komposisi fase cair dan face uap sama maka proses
destilasi tidak mungkin dilakukan. Minyak
mentah hasil dari pengeboran di alirkan ke kapal tangker untuk kemudian di
distribusikan ke kilang minyak disinalah proses destilasi berlangsung. Pertama,
miyak mentah dipanaskan dengan suhu sekitar 400 derajat C. Komponen yang titik
didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan akan mengalir turun ke
bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih randah akan menguap naik ke atas
melalui sungkup-sungkup yang disebut sungkup gelembung. Semakin keatas suhu di
dalam menara fraksionasi itu semakin rendah. Dengan demikian, setiap kali komponen
dengan titik didih lebih tinggi naik, akan mengembun dan terpisah, sedangkan
komponen dengan titik didih lebih rendah akan terus naik ke bagian yang lebih
atas lagi. Begitulah seterusnya, sehingga komponen yang paling atas itu berupa
gas. Komponen yang berupa gas itu disebut gas petrolium. Kemudia gas petrolium
tersebut dicairkan dan dikelan sebagai LPG (Liquefied Petroleum Gas).
Setelah itu, minyak Bumi akan diproses
di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga
menghasilkan berbagai macam bahan bakar seperti:
· LPG
Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan
Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan
· Bahan bakar
penerbangan
Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar persawat terbang.
Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar persawat terbang.
· Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan.
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan.
· Minyak tanah (
kerosin )
Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.
Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.
· Solar
Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
· Pelumas
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan
· Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin
· Minyak bakar
Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel.
Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel.
.….∞…..
Masalah:
Ketika minyak bumi mengalami
pengolahan lebih lanjut, sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar
seperti: bensin, solar dan lain-lain. Apakah komponen campuran hidrokarbon penyusun
utama pada minyak bumi akan hilang ataukah akan berubah? Berikan penjelasannya?